Jaringan-jaringan
pada Hewan dan Tumbuhan - Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang
bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan.
Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu
sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja
sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi
di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Selsel
yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut
jaringan.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan
pembuluh kayu ( ) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun,
sedangkan jaringan pembuluh tapis ( ) mengangkut zat makanan dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan
juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf,
dan sebagainya.
Ukuran dan bentuk sel pada setiap organisme memiliki
kekhususan fungsi yang dikerjakan oleh sel yang bersangkutan. Sel darah merah
berbentuk seperti cakram dan pipih untuk memudahkan sel darah merah bergerak di
dalam pembuluh darah yang sempit.
Sedangkan bentuk sel saraf menjulur, panjang, dan halus,
berfungsi mengirimkan rangsang (impuls) ke tubuh. Pada organisme bersel satu,
semua fungsi dan kegiatan kehidupannya dilakukan oleh sel tunggalnya itu
sendiri.
Pada organisme bersel banyak, satu selnya tidak bekerja
sendiri, tetapi beberapa sel yang bentuk dan ukurannya sama bekerja sama dan
berinteraksi untuk melakukan semua kegiatan hidupnya.
Kumpulan dari beberapa sel yang bentuk dan fungsinya sama
akan membentuk jaringan. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi untuk
mempertahankan supaya jaringan itu tetap hidup.
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama
untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari
dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang
mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan
penyakit adalah histopatologi.
Macam-macam Jaringan pada Hewan
Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada
pada manusia. Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan
epitel, jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1) Jaringan Epitel
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel pengikat sebagai
penutup dan pelindung tubuh, alat tubuh, dan jaringan lainnya. Jaringan epitel
berfungsi sebagai pelindung tubuh, penyerap zat-zat yang diperlukan dan
penerima rangsang. Jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan getah yang
mengandung enzim atau hormon.
2) Jaringan Pengikat
Jaringan pengikat atau penyokong tersusun dari sel-sel
pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat, melindungi, dan
menguatkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan pengikat terdiri dari jaringan
tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa.
Jaringan tulang rawan ataupun tulang keras berfungsi untuk
menguatkan tubuh dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah. Jaringan tulang
rawan dapat ditemukan pada hidung, daun telinga, dan tenggorokan. Jaringan
tulang keras berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan sebagai sumber
kalsium dan fosfat.
Jaringan darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan zat
makanan ke seluruh tubuh dan membawa zat sisa metabolisme keluar sel. Selain
itu, darah juga berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
Pengertian Jaringan serta Macam-macam Jenis Jaringan pada
Hewan dan Tumbuhan beserta Fungsinya
3) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang mengandung
serabut-serabut yang disebut miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik,
otot polos, dan otot jantung.
Jaringan otot lurik pada umumnya terdapat pada rangka,
memiliki inti sel yang banyak, dan cara kerjanya di dalam kesadaran. Otot polos
terdapat pada alat tubuh bagian dalam, memiliki inti sel satu, cara kerjanya di
luar kesadaran.
4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf. Setiap sel saraf
terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Dendrit merupakan serabut
bercabang pendek yang menghantarkan implus (rangsang) ke badan sel saraf.
Adapun akson atau neurit merupakan serabut panjang yang
tunggal, berfungsi untuk membawa impuls dari badan sel saraf ke sel saraf
lainnya.
Macam-macam Jaringan
pada Tumbuhan
Setelah memahami tentang jaringan yang dimiliki oleh manusia
dan hewan, selanjutnya kalian diajak untuk memahami tentang jaringan dan organ
pada tumbuhan.
Pengertian Jaringan serta Macam-macam Jenis Jaringan pada
Hewan dan Tumbuhan beserta Fungsinya
Tumbuhan sebagai organisme yang bersel banyak, tersusun dari
beberapa jaringan sebagai kumpulan sel-selnya. Ada beberapa jaringan pokok yang
terdapat pada tumbuhan, di antaranya:
Jaringan meristem, yaitu jaringan yang tersusun oleh sel-sel
yang selalu membelah diri. Contohnya pada ujung akar dan batang.
Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang terletak di
permukaan tubuh dan memiliki fungsi untuk melindungi tubuh.
- Baca Juga: Gigi Rumus Gigi Dan Bagian-Bagiannya
Jaringan parenkim, terdapat pada hampir semua bagian
tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Jaringan ini berperan sebagai
penyimpan cadangan makanan.
Jaringan penyokong, berfungsi menguatkan dan menegakkan
tumbuhan, contohnya kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan pengangkut atau pembuluh, terdiri atas xilem dan
floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke seluruh
tubuh tumbuhan. Adapun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh tubuh tumbuhan.[rb]